Rabu, 11 Juni 2014

  • Bagan Pirolisis batok/tempurung kelapa



  • Bentuk alat Pirolisis Batok Kelapa




a.       Spesifikasi Alat.

1.         Ruang pengarangan dan ruang pembakaran dibuat dari bahan plat dengan ketebalan 1,2 mm.
2.         Kapasitas ruang pengarangan 38 liter.
3.         Kapasitas ruang bakar 80 liter.
4.         Lama pengarangan dapat berlangsung sampai dengan 3.5 jam.
5.         Suhu maksimal yang dapat dicapai 450 °C.

b.      Keunggulan alat dan hasil

1.         Bahan bakar sampah selain murah juga dapat mengurangi timbunan sampah.
2.         Tidak tergantung pada bahan bakar di pasaran.
3.         Briket arang tidak mengandung unsur belerang.
4.         Dihasilkan briket arang dan asap cair.
5.         Teknologi sederhana sehingga mudah pengoperasiannya.

c.       Bahan Baku dan Bahan Bakar.

1.         Kadar air dianjurkan tidak melebihi 8 %.
2.         Bahan baku yang akan diarangkan berupa tempurung/batok kelapa.
3.         Bahan yang akan diarangkan dapat diisi penuh tetapi dianjurkan tidak diisi terlalu padat.
4.         Bahan bakar untuk memanaskan ruang pengarangan berasal dari sampah dimana bagian bawah diberi ranting untuk menahan sampah.

d.      Cara Pengoperasian Alat.

1.         Dapur pengarangan dan ruang bakar dibersihkan dari abu.
2.         Memasukkan ranting di bagian bawah/ saluran udara untuk menahan tempurung agar tidak jatuh kebawah.
3.         Memasukkan tempurung kelapa sampai setinggi di bawah ruang pengarangan.
4.         Memasang dapur/ruang pengarangan.
5.         Mengisi ruang disekeliling dapur pengarangan dengan sampah sampai penuh.
6.         Mengisi dapur pengarangan dengan tempurung kelapa yang akan dipirolisis sampai penuh.
7.         Menyulut starter dengan api sampai menyala dan bila api mulai membakar tempurung di pengarangan kemudian ditutup.
8.         Membakar tempurung bahan bakar di ruang bakar dengan membuka saluran udara dan menyulut api pada abu yang dibasahi minyak di bawah ruang bakar.
9.         Bila suhu sudah tinggi (± 400 °C) saluran udara diperkecil.
10.       Diamati asap yang keluar dari cerobong mula-mula putih setelah menipis dan warna kebiruan ruang cerobong ditutup,hal ini untuk mencegah agar arang tidak menjadi abu.
11.       Pengarangan dinyatakan selesai bila suhu di ruang pengarangan sudah di bawah 50 celsius dan ini kurang lebih setelah 3,5 jam.
12.       Asap cair yang dihasilkan ditampung yang selanjutnya dilakukan proses selanjutnya.

3 komentar: